Cara Ternak Burung Robin

Cara Ternak Burung Robin  – Burung Robin untuk saat ini, telah sangat mulai jarang-jarang dijumpai dialam bebas. Unggas yang badannya kecil ini, mempunyai warna bulu-bulu yang sungguh cantik. Dan untuk suara kicauannya begitu unik ini cuma bisa kalian temukan diwilayah kawasan Sumatra. Tidaklah abnormal dia mempunyai harga jual yang sangatlah tinggi. Namun untuk negara lain mirip China, Vietnam, cina bagian selatan sampai ke kawasan timur dan juga Thailand. Robin masih mampu ditemui di alam bebas secara gampang.


Di indonesia ini sendiri, masih sedikit orang yang membudidayakannya walau harga burung ini tergolong mahal. Kemungkinan dikarenakan popularitas burungnya, tak setinggi dibanding dengan burung murai watu dan kacer. Serta juga beberapa macam burung yang lain yang banyak ditangkar. Jika kalian tertarik jadi penangkar burung robin, pastinya ini akan menolong populasi burungnya. Dan mampu naik popularitasnya serta terlepas dari kepunahan burung tersebut. Sangat disayangkan kalau hewan secantik ini mesti punah tanpa kalian nikmati bunyi indahnya oleh anak cucu kita kelak nanti.


Baca Juga : Cara Merawat Burung Robin


Selain itu, mampu menyebabkan kesempatan perjuangan yang sangatlah baik bagi kalian semuanya. Tentu saja tidaklah gampang kalian harus mempersiapkan apapun saja kepentingan saat sebelum beternak burung robin ini.


Cara Ternak Burung Robin


Nach dari pada kalian semua penasaran serta menanyakannya dan kian ingin tahu. Pada postingan Hargaburung.id kali ini kita akan memberi metode ternak robin di rumah sendiri secara simpel serta tak memakan banyak biaya yang kalian keluarkan.


1. Mempersiapkan Kandang Kandang Robin


sangkar burung robin yang digunakan tentulah tidak sama dengan sangkar yang digunakan untuk perawatan harian. Ditambah lagi bakal di isi dengan sepasang burung robin. Pastikan ukuran harus sedikit besar semoga mereka nyaman didalam kandangnya. dengan informasi yang kami berikan seperti berikut ini:


Sangkar atau Kandang Reproduksi : Sangkar ini bakal ditempati burung, disaat periode reproduksi. Dan sehabis perjodohan atau di perkenalkan kepasangannya serta kedua burungnya memberi respon. Kemudian burung dimasukkan pada kandang reproduksi tersebut.


di dalamnya diberi glodok untuk daerah mereka berlindung dari temperatur masbodoh yang dibuat dari kayu. Kandang untuk reproduksi ini mempunyai ukuran 60cm X 60cm dengan ketinggi sekitaran 50cm biasanya berbentuk kotak.


Kandang Anakan Burung : Kandang ini dipakai untuk menempatkan anakkan burung, yang mampu dipisah dari indukan burungnya. Di mana kalian akan menjaganya. Dan ini dimulai dari menunjukkan masakan serta memberikan pemanas.


Kandang Untuk Pembesaran : Kandang di mana ditempati oleh anakan burungyang berumur dua bulan. Dibagi dari bawah umur burung lainnya, serta mulai harus diajari makan sendiri. Tentu saja ini akan diisi hingga beliau besar nanti.


2. Mempersiapkan Indukan Yang Memiliki mutu


Setelah itu kalian harus merencanakan indukan jantan serta betina yang bermutu misalkan tidak ada cacat secara fisik atau mentalnya dan juga tidak tertekan. tentukan burung yang garang makan dengan baik


pergerakannya gesit serta suara kicauannya bagus utamanya untuk burung jantan alasannya adalah lazimnya yang betina tidak sebagus burung jantan baik itu penampilan fisik atau bunyi kicauannya.


3. Menyiapkan Makanan Yang Cukup


Penyiapan masakan yang cukup pastinya penting karena kala reproduksi pastinya sang burung sungguh-sungguh membutuhkan konsumsi makanan khususnya protein jadi 2x kian banyak dari lazimnya .


Ini sebab pembangunan cangkang telur serta isi pada telur tersebut serta burung jantan mesti memiliki tenaga yang extra dalam melindungi betinanya ketika era reproduksi sampai pengeraman telur.


Selain kuliner merekan kalian mesti merencanakan vitamin perhiasan biar sang burung masih tetap memiliki stamina yang elok serta sehat selama waktu reproduksi berlangsung.


4. Proses Reproduksi 


Tahapan awalnya proses dari reproduksi ini diawali dengan mengenalkan burung jantan serta betina yang ada di kandang terpisah kemudian di dekatkan sepanjang sekian hari sekalian masing-masing memberikan respon.


Saat sang jantan mulai dekati betina serta betina sudah memberi respon membuktikan mereka berjodoh serta bisa dimasukkan pada kandang reproduksi untuk seterusnya ke tahapan perkawinan.


Dari tahapan perkawinan ini bisanya membutuhkan waktu di antara 7 hingga 10 hari hingga lalu sang burung akan merencanakan sarang untuk telurnya kelak di dalam kandang kalian tinggal memberi sabut kelapa.


beberapa lembar namun kalian diamkan ia menciptakan sarangnya sendiri. kemudian sepanjang 20 hari burung akan bertelur serta hingga menetas lebih kurang memerlukan waktu di antara 15 hingga 20 hari hingga kemudian anakan


burung siap disapih dari indukannya serta dirawat oleh kita. anakannya kita beri masakan yang khusus. untuk anak burung robin banyak dipasarkan di pasar baik di kios ada juga.


rawat sampai kemudian burung berumur dua bulan serta dibagi pada sangkar perawatannya sendiri juga sekalian dilatih untuk makan sendiri dan indukan kembali dipisah di kandang lainnya sampai nanti siap di kawinkan kembali.


Akhir Kata


Bagaimana rekan-rekan kicau semua apakah kalian tertaik untuk ternak burung robin ini ? silakan coba serta gampang-mudahan artikel ini berguna untuk anutan kalian membiakkan burung robin terima kasih banyak. sampai jumpa di artikel selanjunya..


Comments

Popular posts from this blog

Incredible Bagaimana Cara Menurunkan Trombosit Yang Tinggi Ideas

Siamang – Taksonomi, Morfologi, Sikap, Habitat & Keunikan

Daftar Harga Burung Elang Terbaru Dan Paling Update 2021