Asal Usul Jalak Bali
Burung ini mempunyai nama ASLInya yakni Curik Bali. Akn namun, masyarakat lebih dekat dengan panggilan Jalak Bali. Ukuran burung ini sekitar 25 cm, sayapnya berwarna hitam dan pada bulunya berwarna putih. Kicauan yang indah dan warna mata yang mempesona menciptakan burung ini menjadi incaran banyak kolektor. Paruhnya yang terlihat runcing, warnanya debu-debu kehitaman dan ujung paruhnya berwarna coklat, sehingga terlihat lebih kasar, tetapi cantik. Warna biru jernih menonjol di bab samping mata.
Tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik antara betina dan jantan. keduanya mempunyai jambul. Tubuh jantan sedikit lebih besar dari betina. Curik Bali sudah diklasifikasikan selaku endemik, yang bermakna cuma hidup di provinsi Bali. Oleh pemerintahnya, burung anggun ini menjadi simbol fauna daerah tersebut. Akan tetapi, penangkarannya sekarang ditemukan di mana saja di luar Bali, bahkan di luar negeri seperti Jepang dan beberapa negara di benua Eropa.
Asal Usul Jalak Bali
Asal Usul Jalak Bali ini pertama kali didapatkan oleh Dr. Baron Streesmann, seorang pengumpul burung dari Inggris dikala berkunjung ke Pulau Dewata pada tahun 1911. Kedatangannya di Bali bukanlah suatu kebetulan. Ia berkunjung karena kapal yang ditumpanginya rusak dan menetap di dermaga Bali. Stressmann mendapatkan keindahan ini di desa kecil Bubunan, sekitar 50 km dari Singajara.
Di tahun 1912, Walter Rothschild, seorang dokter hewan dari Inggris, berbagi Jalak Bali ini ke seluruh dunia. Bahkan nama latin Jalak Bali ialah Leucopsar rothschildi, hal ini dibuktikan dan diabadikan dari nama Walter Rothschild. Di tahun 1925, Dr. Baron Victor von Plessen melaksanakan observasi lebih lanjut kepada burung ini. Hasil penelitiannya menawarkan bahwa burung ini cuma hidup di sisi barat Bali. Banyak kebun hewan lain juga membiakkan hewan ini.
Hewan yang sangat langka dan dilindungi
Saat ini jumlahnya sudah menyusut dan menipis membuat binatang ini sangat langka. Sekitar tahun 1910, jumlahnya diperkirakan 900 di Bali. Pada tahun 1990, jumlahnya menurun secara signifikan menjadi 15 individu. Pada tahun 2005, observasi menemukan bahwa cuma tersisa 5 ekor; Akibatnya, pemerintah terus mengambil ilham untuk menangkal dari kepunahan. Pada tahun 2008, jumlahnya diperkirakan meningkat kembali menjadi 50 ekor burung setelah disimpan dan dipelihara di Taman Nasional Bali Barat. Sungguh miris dan menyedihkan jikalau binatang cantik ini hilang dan punah.
Ancaman yang ditimbulkan oleh jenis Jalak Bali ini disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain risiko digeledah dan diperdagangkan secara ilegal. Selain itu, telah terjadi kerusakan lingkungan di Taman Nasional Bali Barat yang sudah mengganggu pergeseran komunitas burung. Upaya konservasi terus dilaksanakan. Dengan Keputusan Menteri Pertanian No. 421/Kpts/Um/8/70 tanggal 26 Agustus 1970, yang menyatakan bahwa burung Curik Bali dilindungi oleh undang-undang. Ketentuan ini diperkuat dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 wacana Konservasi Jenis Tumbuhan dan Satwa. Dalam penilaian ini, karakteristik burung Bali ini diidentifikasi selaku binatang yang sungguh langka di ambang kepunahan dan tidak boleh diperdagangkan kecuali itu yakni hasil penangkaran generasi ketiga atau kawanan indukan.
Habitat Asli Jalak Bali
Jalak Bali biasanya berkembang biak pada animo hujan, adalah pada bulan Oktober hingga Mei tahun berikutnya. Mereka menciptakan sarang di pepohonan. Jalak ini umumnya hidup di semak-semak dan pohon palem di alam liar yang berdekatan dengan cabang-cabang hutan. Makanan yang umum disantap yaitu serangga, jangkrik, cacing, jambu biji, dan pisang. Biasanya burung jalak suka hidup bergerombol. Namun, dikala mendapatkan “kekasihnya”, burung ini akan hidup berpasangan. Terkadang, Jalak Bali hidup di perkebunan kelapa milik warga sekitar. Oleh alasannya adalah itu, kesadaran untuk melindungi dan melestarikan Jalak Bali perlu dipupuk dan dibina sejak dini. Kita berharap nasib burung ini tidak mengikuti macan Bali yang dipastikan musnah pada tahun 1937 akhir perburuan dan hilangnya habitat aslinya!
Jenis Makanan Burung Jalak Bali
1. Buah Semangka

Manfaat Semangka buat burung Jalak Bali – Semangka merupakan salah satu jenis buah yang gampang kita peroleh di Indonesia. Buah ini dapat ditemukan sepanjang musim, tetapi biasanya sungguh bagus ketika animo kemarau. Varietas asli semangka mempunyai warna merah dan biji kecil di bagian dalam daging buah.
2. Ulat Hongkong
Ulat menjadi pakan embel-embel jalak kebo yang sungguh di senangi. Meskipun kandungan protein yang ada di dalam ulat hongkong cukup tinggi, maka pemberian wajib kita batasi.
Jika memberi pakan jalak dengan ulat hongkong secara berlebihan, mampu menyebabkan kurang baik untuk kesehatannya.
3. Buah Pisang

Pisang ialah buah yang sungguh di sukai oleh burung jalak. Sebenarnyaseua jenis pisang sungguh di senangioleh burung jalak tetapi bagusnya si ada salah satu jenis buah pisang ialah pisang kepok .
Selain membantu meminimalisir rasa lapar pada burung jalak, kandungan pisang memang sangat membantu bagi kemajuan burung jalak alasannya adalah kandungan vitamin yang sangat cantik bagi burung jalak.
Selain itu, pisang mempunyai khasiat energi yang tinggi sehingga membantu burung untuk bangun dari kecapekan dan yang lain.
Maka dari itu opisang kepok lah yang sangat elok dipilih untuk asupan burung jalak. alasannya memang pisang kepok utamanya yang memiliki daging berwarna putih.
Kandungan yang terdapat dalam pisang ini antara lain 11 mg kalsium yang baik untuk tulang, 14 mg vitamin C untuk pertahanan badan, 1 mg zat besi, 503 mg potassium, 1 mg niasin, dan 206 IU vitamin A.
4. Belalang dan Jangkrik

Jangkrik dan bealang ialah serangga yang biasa diberikan untuk burung selaku extra fooding Jangrik dan belalang memiliki kandungan protein yang sangat bagus untuk perkembangan burung.
Namun perlindungan jangkrik danbelalang ini tidak dianjurkan diberikan terlalu banyak, apalagi meraih angka puluhan dalam sehari dalam abad normal.
Bagi burung, rasa jangrik dan belalang merupakan rasa terbaik yang penangkar berikan padanya alasannya kaya protein didalamnya.
Pasalnya jangkrik danbelalang juga berfungsi untuk meningkatkan birahi si burung. Karena itulah pemberian Ekstra fooding pada burung menjelang hari lomba sungguh disarankan sebab untuk stamina burung dan untuk lebih gacor dalam bersuara.
5. Voer

Voer merupakan kuliner produksi yang terbuat dari beberapa komposisi campuran kuliner alamai yang di olah dari pabrik dan menjadi masakan instan .
Kadar protein yang disertai dengan kandungan lemak, energi metabolisme, serat garang, mineral, vitamin, dan karbohidrat. makanan ini juga berfungsi untuk memajukan stamina biar jalak kebo lebih efektif dalam bergerak dan berkicau.
Makanan ini terbilang sangat efektif untuk diberikan terhadap jalak kebo yang pemiliknya memiliki pekerjaan yang banyak alasannya adalah mampu menjaga staminanya seharian.
Itulah beberapa makanan yang sungguh di senangi oleh burung jalak, tetapi lazimnya bagi pemilik akan banyak masakan embel-embel sebagi pembantuan agar burung lebih mampu berkembang dengan baik.
Comments
Post a Comment